Album Review: Stray Kids - Clé 1 : MIROH (Limited Ver.)

Sebenarnya, saya sudah beli album Stray Kids "Clé 1 : MIROH" ini sekitar awal bulan April 2019 dan rencana menulis review-nya juga sudah lama. Tapi, karena ada yang harus dikerjakan waktu itu, jadi baru kesampaian untuk menulis album review-nya sekarang.

"Clé 1 : MIROH" merupakan mini album keempat Stray Kids yang dirilis pada tanggal 25 Maret 2019 bertepatan dengan Stray Kids 1st Anniversary. Untuk album fisiknya, ada tiga versi: Clé Version, MIROH Version dan Limited Version. Clé Version dan MIROH Version termasuk ke dalam Normal Version. Di album ini ada delapan lagu dan satu lagunya adalah bonus track dan CD Only. Jadi, kalau kalian beli digital album atau mendengarkan lewat music streaming platforms, kalian hanya bisa mendengar tujuh lagunya saja.

Ini dia daftar lagu di album "Clé 1 : MIROH":

1. Entrance
2. MIROH
3. Victory Song (승전가)
4. Maze of Memories (잠깐의 고요)
5. Boxer
6. Chronosaurus
7. 19
8. Mixtape #4 (CD Only)

Bagi yang belum tahu, Stray Kids adalah boy group asal Korea Selatan yang dibentuk oleh JYP Entertainment lewat acara survival dengan nama yang sama: Stray Kids dan resmi debut tanggal 25 Maret 2018. Stray Kids ini ada sembilan member: Bang Chan, Woojin, Lee Know, Changbin, Hyunjin, Han, Felix, Seungmin, dan I.N.

Karena waktu mau beli album ini saya adalah tim ready stock, jadi saya harus menunggu untuk beli album ini sekitar 10 hari dari hari perilisan. Saya beli album ini di toko offline K-Pop di Baltos. Sebelumnya, saya sempat menonton video unboxing-nya di YouTube untuk referensi mau beli versi yang mana nanti, dan akhirnya, pilihan saya jatuh ke versi yang Limited.

Saya memang suka beli album K-Pop karena isinya yang ada berbagai printilan seperti photocard, sticker, lyric card, postcard, bookmark, dan lain sebagainya. Menurut saya, itu semua unik, dan saya yang dasarnya memang suka koleksi atau lihat printilan seperti itu. Apalagi kalau belinya yang sealed. Kita benar-benar enggak tahu dapat photocard member siapa di dalam albumnya.

Nah, di album "Clé 1 : MIROH" ini printilannya lumayan banyak. Kalau di Normal Version, isinya ada photobook, CD, tiga photocards, dan pre-order benefit: event card, sticker, dan poster. Sedangkan, kalau di Limited Version, isinya sama seperti Normal Version. Bedanya, di Limited Version ini ada tambahan clear postcard dan satu photocard.

Karena saya beli yang Limited Version, jadi beginilah penampakannya.

(foto: koleksi pribadi)

(foto: koleksi pribadi)

Dua foto di atas, albumnya masih dibalut sleeve dan kalau dibuka, jadi seperti di bawah ini.

(foto: koleksi pribadi)

(foto: koleksi pribadi)

Ternyata saya mendapatkan Changbin di halaman pertama. Di setiap versi, di halaman pertamanya, ada yang seperti ini dan hanya dapat satu dari sembilan member.

(foto: koleksi pribadi)

Kalau untuk photocard, kali ini saya mendapatkan Han, Woojin, dan Lee Know. Di belakang photocards itu (kecuali photocard yang Limited Version), ada QR yang bisa kalian scan dan nanti akan muncul suara atau foto dari para member. Di foto setelah foto QR di bawah nanti, ada clear postcard yang hanya ada di Limited Version. Clear postcard ini hanya dapat satu dari dua di setiap album versi Limited.

(foto: koleksi pribadi)

(foto: koleksi pribadi)

(foto: koleksi pribadi)

Waktu saya beli album ini, untungnya, saya masih kebagian pre-order benefit dan mendapatkan sticker Seungmin. Saya minta maaf karena enggak foto posternya.

(foto: koleksi pribadi)

Sekarang saya mau review lagu-lagu yang ada di album "Clé 1 : MIROH" ini. Saya di sini enggak akan begitu bahas teori yang ada di dalam lagu-lagunya, tapi saya akan lebih membahas musik dan liriknya. 

Lagu pertama ada lagu yang berjudul "Entrance". Di lagu intro ini, kalian bisa mendengar elemen perkusi dan dibuka dengan lirik dalam bahasa Prancis, "Où suis-je?" dan "Quelle est cette grande porte que je viens d'entrer?" yang artinya, "Dimana aku?" dan "Pintu apa yang baru saja aku masuki?". Di akhir lagu, kalian juga bisa mendengar suara yang bilang, "Miroh, Miroh". Menurut saya, lagu intro ini membawa vibe yang berbeda, dan sejauh ini, saya suka lagunya.

Kedua, "MIROH" yang menjadi title track di album ini. Saya suka banget lagu ini karena musiknya yang membuat pengen dance setiap kali mendengarnya. Lagu ini juga powerful dan ada animal sound yang tentunya membuat lagi ini menjadi unik. Di koreografi dance-nya pun mereka menyertakan tari Haka (tari tradisional Maori) yang membuat lagu "MIROH" ini menjadi lebih unik dan powerful.

Tonton juga:

Ketiga, "Victory Song". Lagu ini juga powerful dan membuat pengen dance setiap kali mendengarnya. Salah satu member, Changbin, pernah bilang kalau lagu ini menjelaskan tentang having already won the battle before the battle has started. Di lagu ini pun ada satu kata, "undefeated" yang bisa membuat kalian sing along dan langsung terngiang-ngiang di telinga.

Tonton juga:

Keempat, "Maze of Memories". Lagu ini isinya hampir full rap, dan ada bagian Felix, Seungmin, dan Bang Chan rap dalam bahasa Inggris. Waktu saya mendengar mereka rap itu rasanya 'wow' banget apalagi rap Changbin yang mind-blowing.

Kelima, "Boxer". Saya suka banget lagu ini apalagi di awal lagu ada Lee Know bilang, "Oh, okay. Annyeong" yang mana menjadi ciri khas lagu ini. Musiknya pun enak didengar dan pasti membuat kalian pengen angguk-angguk kepala.

Keenam, "Chronosaurus". Judul lagu ini dibagi menjadi dua bagian: pertama, "Chronos" yang mana adalah nama dewa dan perwujudan dari waktu di beberapa tradisi kuno; kedua, lagu ini dinamai dari nama dinosaurus yang ditemukan di Australia, "Kronosaurus". Bagian di lagu ini yang membuat saya merinding yaitu di bagian, "Oh, like a tunnel with no light" dan lirik itu terngiang-ngiang di telinga saya sampai sekarang.

Tonton juga:

Ketujuh, "19". Dari judulnya mungkin banyak yang mengira lagu ini sexy dan rated. Tapi, sebenarnya, lagu ini menceritakan tentang perasaan melepas masa muda dan menjadi dewasa. Hampir keseluruhan lagu ini di-compose oleh Han. Menurut saya, lagu ini benar-benar related banget dengan situasi saya saat ini (mungkin kalian juga) karena saya yang sekarang lagi di masa-masa menuju dewasa dan kadang belum bisa melepas masa remaja saya.

Semua lirik di lagu "19" ini memang bermakna dan related, tapi ada beberapa lirik yang menurut saya sangat related, seperti, "Haruga neurige gal ttaemada ppalli gara gidohaetjiman. Jigeum nae shimjeongeun modu bandaeya" yang artinya, "Every time the day went by slowly, I prayed for it to pass by quickly. But right now I feel the opposite". Saya merasa lirik ini seperti menggambarkan dulu saat kita masih kecil, kita ingin cepat-cepat menjadi besar atau dewasa. Tapi, saat kita sudah dewasa, kita malah merasa enggak ingin waktu cepat berlalu.

Tonton juga:

Lagu kedelapan dan menjadi lagu terakhir di album ini adalah "Mixtape #4". Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, lagu ini hanya ada di CD (CD Only). Lagu "Mixtape #4" adalah versi remastered dan remixed dari lagu 3RACHA yang berjudul "Broken Compass". Must-listen pokoknya.

Itu dia album review Stray Kids "Clé 1 : MIROH". Satu hal yang saya salut dan bangga dengan Stray Kids adalah mereka membuat semua lagu mereka sendiri. Di umur mereka yang masih muda, mereka sudah bisa produce dan compose banyak lagu. Saya merekomendasikan album ini untuk kalian yang mungkin bukan penggemarnya. Lirik-lirik lagu mereka yang related dengan kehidupan kita, mungkin bisa membuat kalian berpikir, "Ternyata bukan saya saja yang merasakan ini" dan juga bisa menjadi penyemangat hidup.